SLAWI, AYOTEGAL.COM - Pemerintah Kabupaten Tegal terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka prevalensi stunting, salah satunya TNI melalui Kodim 0712/Tegal.
Kerja sama ini ditandai dengan penyerahan bantuan 100 paket makanan bergizi dan berprotein, termasuk susu dan multivitamin untuk ibu menyusui dan balitanya di wilayah Kecamatan Dukuhturi dan Talang.
Simbolis penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Markas Kodim 0712/Tegal, Dukuhturi, Selasa 27 Juli 2022) yang dihadiri Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie dan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Baca Juga: bank bjb Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan
Menurut Wabup Ardie yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), saat ini pihaknya tengah fokus dalam mendata balita stunting dan memvalidasinya melalui metode pengukuran yang terstandarisasi.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah balita stunting dan sebarannya di Kabupaten Tegal.
Selama ini, Ardie mengaku kesulitan bekerja dengan dua data stunting yang berbeda, yaitu data berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SGGI) Kementerian Kesehatan RI dan data elektronik hasil pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) yang diinput tenaga dan kader kesehatan setiap bulannya.
“Kalau menurut SGGI tahun 2019-2021 stunting kita berada di angka 28,1 persen. Tapi menurut PPGBM, stunting Kabupaten Tegal ada di angka 12 persen tahun ini,” katanya.
Namun, dari kedua data tersebut, Pemkab Tegal masih berpegang pada SGGI sebagai data nasional. Lebih lanjut, Ardie mengungkapkan penanganan stunting oleh Pemkab Tegal akan diupayakan salah satunya melalui pemberian gizi dan makanan tambahan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita serta pemeriksaan secara rutin melalui Posyandu.
“Intervensi gizi spesifik pada penanganan stunting ini kami mulai sejak seribu hari pertama kehidupan. Dan selain melalui upaya yang telah disebutkan tadi, kita juga melakukan upaya tambahan seperti pencanangan dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti yang sedang berlangsung di Makodim Tegal ini,” tutupnya.
Artikel Terkait
Bhayangkari Polres Tegal Siap Diperbantukan untuk Penanganan Stunting
Polres Tegal Siap Terjunkan Personel Bantu Tim Percepatan Penanganan Stunting
Penanganan Stunting, Wakil Bupati Tegal Ungkap 2 Strategi Gebyar Posyandu 2022
Miris! Angka Stunting di Kabupaten Tegal Tinggi, Dewi Aryani Ingatkan Empati dan Proaktif Kades
Pencanangan Gebyar Posyandu 2022, Wakil Bupati Tegal Sebut 2 Data Stunting Berbeda