KENDAL, AYOTEGAL.COM - Kediaman KH Dimyati Rois di kampung Jagalan Desa Kutoharjo Kaliwungu terus didatangi pejabat, ulama, dan warga yang hendak memberikan penghormatan terakhir kepada pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadhillah, Jumat 10 Juni 2022.
Ribuan warga ini silih berganti mensholatkan Mbah Dim yang wafat jumat dinihari di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Sejumlah kerabat dan rekan kerja KH Dimyati Rois juga hadir untuk memberikan ucapan bela sungkawa.
Taj Yasin Maimoen Wakil Gubernur Jawa Tengah juga menyempatkan diri untuk takziah.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ribuan Guru di Brebes Sujud Massal saat Terima SK PPPK di Stadion Karang Birahi
Ditemui langsung putra Mbah Dim, Wagub Jateng ini juga ikut mensholatkan jenasah KH Dimyati Rois yang rencananya akan dimakamkan setelah sholat jumat.
‘Kita kehilangan panutan karena beliau ulama besar. Tadi saya sudah mendengar keterangan keluarga KH Dimyati Rois, bahwa memang beliau sudah menunggu hari jumat. Bahkan sempat bertanya kepada putranya Gus Alamudin, kapan malam jumat,” terangnya sebagaimana dikutip dari AyoSemarang.
Dikatakan, beliau adalah kekasih Allah SWT yang meninggalkan pondok pesantren dan anak-anaknya akan terus berjuang meneruskan dan memajukan pondok pesantren.
“Saya bersaksi beliau adalah ahli surga, kemarin beliau sudah memperlihatkan keceriaan seolah-olah menerima tamu menunggu malaikat untuk mengantarkan menghadap AllahSWT,” imbuhnya.
Sementara itu keterangan dari kerabat KH Dimyati Rois, Mbah Dim sudah lama sakit jantung bahkan dua hari terakhir menampakkan kesembuhan dan keceriaan dihadapan keluarga.
Baca Juga: Radio Slawi FM Jadi Rujukan Belajar LPPL Magelang FM, Berprestasi di Tingkat Nasional
Artikel Terkait
Ulama di Jateng Gelar Halaqoh, Rumuskan Tatanan Beribadah Era New Normal
Webinar Internasional IBN Tegal, Ulama Mesir Ingatkan Jaga Pola Makan agar Terhindar Covid-19
Ulama Kota Tegal Berpulang, Jumadi Ungkap Sosok Habib Thohir Al Kaff
Ulama dan Cendekiawan Jateng Siapkan Kurikulum Anti-Radikalisme dan Intoleransi